Assalamua’laikum, salam sejahtera untuk pengunjung setia semua, pada kesempatan kali ini Putra kembali dengan informasi seputar teknologi tentang apa itu SmartDust. Untuk lebih jelasnya silahkan sobat review sendiri.
Smartdust atau Debu cerdas adalah alat yang memiliki ukuran sekecil partikel debu. Debu cerdas ini adalah kombinasi dari sistem microelectromechanical yang berukuran sangat kecil, singkatnya, disebut MEMS. Debu cerdas terdiri dari partikel kecil atau titik yang merupakan sensor kecil yang bisa melakukan berbagai diantaranya bisa mendeteksi cahaya, suhu, getaran, magnetisme, bahan kimia, dan panas. Hal ini umumnya dioperasikan tanpa kabel.
Mereka didistribusikan di beberapa daerah untuk melakukan tugas biasanya seperti penginderaan, proses ini dilakukan melalui identifikasi frekuensi radio. Kisaran perangkat debu cerdas ini diukur dalam ukuran beberapa milimeter.
Jenis sensor menetukan bagaimana modul ini bisa digunakan.
Beberapa contoh penggunaan perangkat ini saat ini adalah untuk memeriksa dan membantu mencegah kebakaran hutan, erosi oleh tindakan kimia di pabrik kimia, dan memperingatkan perusahaan listrik dan pencahayaan lokal tentang lampu jalan yang tidak berfungsi dan memerlukan perbaikan.
Konsep Smart Dust pertama kali diperlihatkan pada sebuah workshop di RAND pada tahun 1992, dan pada serial studi dari ISAT DARPA pada pertengahan tahun 1990an. Smartdust hadir karena kemampuannya untuk mengaplikasikan sebuah teknologi kedalamnya. Presentasi publik pertama tentang konsep tersebut di namai dengan Amerika Vacuum Society. Pertemuan ini diadakan pada tahun 1996 di Anaheim.
Penawaran penelitian Smart Dust dipresentasikan ke DARPA. Yang ditulis oleh :
- Kristofer S J Pister.
- Joe Kahn.
- Bernhard Bose.
Mereka bertiga mengambil studi di perguruan tinggi yang sama yaitu "University of California". Ide untuk membangun Perangkat sensor wireless dengan ukuran kecil yang hanya beberapa milimeter sudah selesai, mereka mulai memberi dana untuk proyek tersebut pada tahun 1998. Proyek ini menghasilkan produk yang lebih kecil dari sebutir beras. Konsep smartdust kemudian diperluas oleh Kris Pister pada tahun 2001.
Smart Dust adalah jaringan besar dari motes yang di identik atau mirip dengan komputer kecil. Mereka terdiri dari empat komponen konstruksi berskala kecil :
- Sensor daerah sekitar perangkat.
- Pemancar Nirkabel seperti wi-fi, Bluetooth dll.
- CPU.
Sumber Daya seperti baterai, sel surya, konverter energi kinetik dll.
Komponen sensor ini bersama membentuk jaringan di tempat di mana mereka bisa berkomunikasi dengan sumber dari luar, dan satu sama lain.
Fungsi dari sensor ambien adalah untuk merekam parameter tertentu di dekat titik awal. Transaksi CPU dengan pengukuran dan yang kemudian dibagikan melalui jaringan menggunakan server dan dengan yang lain yang berdekatan dengan motes. Banyak dari 'spesies' motes yang berbeda dapat bekerja sama dalam sebuah kelompok jaringan yang besar, diantaranya memiliki fungsi yang pertama untuk mengukur panas, yang kedua untuk mengukur getaran, dan yang ketiga adalah mengukur hal yang berkaitan dengan posisi bentangan elemen tertentu dimanapun letaknya berada.
Sekelompok besar dari motes Smart Dust ini mampu mengukur satu atau banyak parameter lingkungan dan sebagian lagi memproses dan mentransmisikan pengukuran tersebut ke komputer pusat.
Yang paling dan sangat penting adalah cara dan karakteristik kinerjanya seperti :
- Ukuran motes.
- Kualitas motes.
- Harga per partikel kecil.
- Tipe sensor.
- Kualitas sensor.
- Teknologi jaringan.
- Kualitas teknologi jaringan.
- Sumber daya yang bisa memperbaikinya seumur hidup.
Saat ini, motes Smart Dust relatif besar dan mahal. Ukuran mereka bervariasi dari ukuran antara kotak korek api hingga koin kecil. Motes yang sekarang masih relatif rusak. Makanya untuk memenuhi kualitas dari Smart Dust ini, sensor yang lebih kecil harus dirancang agar mampu bertahan dengan case body yang kasar, tekanan resister, moisture, pergantian temperature, dll.
Ada banyak cara yang berbeda agar motes ini bisa digunakan, dan saat orang mengenalnya, Konsep baru mereka muncul dengan fitur yang lebih banyak lagi dan dengan kinerja yang lebih baik. Teknologi dari sensor motes yang digunakan sekarang ini adalah teknologi yang terbaru dan yang paling efektif, diantaranya :
- Inti yang lebih kecil, komputer berdaya rendah, dan rendah biaya.
- Komputer bisa memantau satu atau lebih dari satu sensor.
- Sangat mudah untuk mengasumsikan segala macam sensor termasuk sensor suhu, cahaya, suara, posisi, getaran, tekanan, tekanan, sensor kelembaban, dll.
Akhir kata hanya sekian yang dapat Putra bagikan untuk pengunjung semua pada kunjungan kali ini, jika sobat bingung silahkan bertanya di kolom komentar dengan menggunakan etika yang benar, jika sobat suka silahkan sobat bagikan dengan mencantumkan nama sumbernya.
Thanks for visiting.
Be happy and always make magic happen.
Post A Comment:
0 comments: