Assalamua'laikum, salam sejahtera untuk pengunjung setia semua, pada kesempatan kali ini Putra kembali dengan postingan Tips dan Triks tentang cara memilih penyimpanan yang tepat untuk dekstop atau laptop sobat. Untuk lebih jelasnya silahkan sobat review sendiri.
Ketergantungan kita pada data tidak pernah cukup. Tidak hanya kapasitas, karena sekarang kita telah berpindah ke era dimana kecepatan merupakan suatu hal yang sama pentingnya. Saat ini smartphone, komputer, game konsol, televisi, dan sejenisnya, membutuhkan penyimpanan besar dan cepat. Data konsumsi yang sedang meningkat, dan seiring dengan peningkatan konsumen yang menjadi lebih besar, Penyimpanan lebih cepat dan canggih adalah suatu keharusan. Di sini Putra telah menetapkan sebuah panduan sederhana mengenai apa yang seharusnya anda lakukan atau pertimbangkan saat membeli atau hanya mengupgrade ke penyimpanan baru untuk laptop atau desktop anda. Tidak ada hal teknis yang perlu diketahui jika kita berbucara tentang hard drive. Intinya adalah tentang ukuran dan kecepatan.
Jenis Hard Drives
Mari kita mulai dengan dasar-dasarnya. Hard disk drive biasanya menggunakan dua jenis interface, yaitu Serial Advanced Technology Attachment (SATA) berbasis dan Peripheral Component Interconnect Express (PCIe). Yang pertama adalah yang biasa yang kita lihat dan sudah kita gunakan selama bertahun-tahun. SATA telah berevolusi dari Attachment Advanced Technology Attachment (PATA) dan menawarkan kecepatan, keandalan yang lebih baik, memiliki antarmuka dan kabel yang lebih tipis dan kurang mengkonsumsi daya. Ada dua jenis drive SATA, yaitu berbasis disk dan berbasis flash.
Drive berbasis disk telah ada sejak lama namun perlahan perlahan terhapus karena kehadiran drive yang berbasis flash. Alasannya sederhana, hard disk berbasis flash lebih cepat dan lebih bisa diandalkan. Drive berbasis disk memiliki sebuah cakram fisik di dalamnya yang diletakkan di atas piring dengan kepala baca dan tulis yang melakukan tugas menyimpan dan mengambil data. Biasanya mereka berputar pada kecepatan 7.200 rpm atau bisa juga mencapai 10.000 rpm. Drive seperti itu lebih rentan mengalami kerusakan. Mereka mengandung bagian yang bergerak, dan jika rusak maka urusan memperbaikinya bukanlah tugas yang mudah. Mereka juga membutuhkan lebih banyak tenaga dan menghasilkan panas.
Drive berbasis Flash di sisi lain memanfaatkan sirkuit terpadu atau perangkat semikonduktor. Ini juga dikenal sebagai SSD atau Solid State Drives. SSD tidak mengandung bagian yang bergerak, menghasilkan lebih sedikit panas, lebih kecil, kurangnya penggunaan kekuatan dan tidak rentan terhadap shock, sehingga membuat mereka mudah untuk dipertahankan. Satu-satunya masalah kecil adalah bahwa mereka memiliki batas baca dan tulis tertentu.
Yang terbaru dan yang paling maju adalah SSD berbasis PCIe. Keuntungan terbesar yang ditawarkan oleh drive SSD berbasis PCIe adalah peningkatan kinerja SSD berbasis SATA memiliki kapasitas bus yang terbatas yang mentransfer data dari SSD ke prosesor. Di sisi lain SSD PCIe bergantung pada saluran yang dapat diakses oleh pemasok melalui data.
Tipe mana yang memenuhi kebutuhan saya ?
Tidak ada ilmu roket atau ilmu sulap di balik pemilihan hard drive. Jika kecepatan adalah apa yang Anda butuhkan, maka sobat harus memilih SSD bukan HDD. Program beban SSD lebih cepat sehingga meningkatkan kinerja keseluruhan PC atau laptop Anda. Jika sobat sudah menjalankan Windows pada HDD, perpindahan ke SSD akan memberi dorongan besar dan mengurangi waktu untuk memuat boot, program dimuat dengan cepat dan pada saat bersamaan konsumsi daya dikurangi.
Satu-satunya masalah SSD adalah bahwa untuk mendapatkan kapasitas yang besar bisa membakar lubang di saku Anda. SSD 500GB saat ini dijual dengan harga sekitar Rs 10.000 sedangkan HDD 2TB hanya separuh dari harga SSD. Cara yang tepat untuk masalah penyimpanan desktop anda adalah dengan membeli sebuah SSD 250 GB atau 500 GB yang didedikasikan untuk sistem operasi dan program intensif sumber daya. Dan untuk penyimpanan media dan game, sobat bisa memilih HDD yang berkapasitas tinggi. Kebanyakan laptop dengan harga di bawah Rs 80.000 hadir dengan kecepatan drive diantara 7,200 rpm atau bahkan bisa turun ke 5.400 rpm.
Apa itu M.2?
Bentuk lain dari sistem penyimpanan adalah drive M.2. M.2 SSD terhubung melalui konektor M.2 ke slot M.2 pada Motherboard. Teknologi ini menggunakan beberapa jenis antarmuka dan pengendali, diantaranya SATA, PCIe dan NVMe.
Drive SATA M.2 menawarkan kecepatan 600 mb/s yang biasanya terlihat pada drive SATA dan terhubung ke port M.2. M.2 SSe PCIe menggunakan jalur PCI Express yang dialihkan ke slot M.2. SSD PCIe M.2 mendukung dua jenis pengendali, AHCI dan NVMe. Poin pertama menyediakan kompatibilitas belakang untuk sistem dengan dukungan SATA. Sedangkan poin yang kedua yaitu NVMe menawarkan keunggulan kinerja yang khusus dirancang untuk penyimpanan flash berkecepatan tinggi.
Singkatnya, drive M.2 memiliki kelebihan dibanding dengan SSD biasa. Merek seperti Samsung dan Western Digital telah membuat M.2 drive, tapi mereka hadir dengan harga tertentu yang pastinya membuat lubah hitam di saku dan di dompet kita.
Akhir kata hanya sekian yang dapat Putra bagikan untuk pengunjung semua pada kunjungan kali ini, jika sobat bingung silahkan bertanya di kolom komentar dengan menggunakan etika yang benar, jika sobat suka silahkan sobat bagikan dengan mencantumkan nama sumbernya.
Thanks for visiting.
Be happy and always make magic happen.
Post A Comment:
0 comments: