Assalamua'laikum, salam sejahtera untuk pengunjung setia semua, pada kesempatan kali ini Putra kembali dengan postingan materi  tentang . Untuk lebih jelasnya silahkan sobat review sendiri.

Di dalam dunia olahraga terdapat istilah petinju. Kata petinju berkolerasi dengan kata bertinju. Kata petinju berarti orang yang bisa bertinju, bukan orang yang biasa meninju. Dewasa ini dapat dijumpai banyak kata yang sekelompok dengan petinju, seperti pesenam, pesilat, pegolf, peterjun, dan peboling. Akan tetapi, apakah semua kata dibentuk dengan cara yang sama dengan pembentukan kata petinju ? jika harus dilakukan demikian, akan tercipta bentukan seperti ini. Petinju ‘orang yang bertinju’ pesenam ‘orang yang bersenam’ pesilat ‘orang yang bersilat’ peboling ‘orang yang berboling’ pesky ‘orang yang berski’ kata bertinju, bersenam dan bersilat mungkin bisa digunakan. Akan tetapi, kata bergolf, berterjun dan bertenis bukan kata yang lazim. Oleh sebab itu, munculnya kata peski, peselancar, dan peboling pada dasarnya tidak terbentuk dari berski, berboling, berselancar, dan bertenis.

Bentuk jamak dalam bahasa Indonesia. Dalam pemakaian sehari-hari kadang-kadang orang salah menggunakan bentuk jamak dalam bahasa Indonesia. Sehingga terjadi bentuk yang rancu atau kacau.

Bentuk jamak dalam bahasa Indonesia dilakukan dengan cara sebagai berikut :
  1. Bentuk jamak dengan melakukan pengulangan kata yang bersangkutan seperti Kuda-kuda, meja-meja, dan buku-buku.
  2. Bentuk jamak dengan menambah kata bilangan seperti beberapa meja, Sekalian tamu, Semua buku, dan Dua tempat.
  3. Bentuk jamak dengan menambah kata bantu jamak seperti para tamu.
  4. Bentuk jamak dengan menggunakan kata ganti orang seperti Mereka kita, dan Kami sekalian.  

Dalam pemakaian kata sehari-hari orang cenderung memilih bentuk jamak asing dalam menyatakan jamak dalam bahasa Indonesia. Di bawah ini beberapa bentuk jamak dan tunggal dari bahasa asing. Bentuk tunggal Bentuk jamak datum data alumnus alumni alim ulama.

Dalam bahasa Indonesia, datum dan data yang dianggap baku ialah data yang dipakai sebagai bentuk tunggal. Bentuk alim dan ulama kedua-duanya dianggap baku yang masing-masing sebagai bentuk tunggal. Oleh sebab itu, tidak salah kalau ada bentuk Beberapa data, Tiga alumni, dan seterusnya.

Ungkapan idiomatik adalah konstruksi yang khas pada suatu bahasa yang salah satu unsurnya tidak dapat dihilangkan atau diganti. Ungkapan idiomatik adalah kata-kata yang mempunyai sifat idiom yang tidak terkena kaidah ekonomi bahasa. Ungkapan yang bersifat idiomatik terdiri atas dua atau tiga kata yang dapat memperkuat diksi di dalam tulisan. Beberapa contoh pemakaian ungkapan idiomatik adalah sebagai berikut. Menteri dalam Negeri bertemu Presiden Gus Dur, (salah). Menteri dalam Negeri bertemu dengan Presiden Gus Dur, (benar). Yang benar adalah bertemu dengan. Di samping itu, ada beberapa kata yang berbentuk seperti itu; Sehubungan dengan berhubungan dengan sesuai dengan Sejalan dengan ungkapan idiomatik lain yang perlu diperhatikan ialah Salah benar terdiri terdiri atas/ dari terjadi atas terjadi dari tergantung kepada bergantung pada.

Akhir kata hanya sekian yang dapat Putra bagikan untuk pengunjung semua pada kunjungan kali ini, jika sobat bingung silahkan bertanya di kolom komentar dengan menggunakan etika yang benar, jika sobat suka silahkan sobat bagikan dengan mencantumkan nama sumbernya.

Thanks for visiting.

Be happy and always make magic happen.

Post A Comment:

0 comments: